Metode yang digunakan dalam Tugas Lapang Sosiologi pertanian ini adalah metode pengumpulan dengan teknik wawancara, observasi, dan kepustakaan. Metode wawancara yaitu dengan bertanya langsung kepada responden berdasarkan quesioner.
Metode observasi adalah mengamati secara langsung keadaan responden. Data yang diperoleh dicatat dalam bentuk catatan harian kemudian di sadur dalam laporan. Sedangkan metode kepustakaan dilakukan dengan mencari literatur yang berkaitan dengan makna tanah dan pengaruh luas lahan terhadap kehidupan sosial petani.
Praktek tugas lapang sosiologi pertanian dilakukan sebanyak empat kali kunjungan. Penentuan lokasi Praktek Lapang dilakukan dengan mengobservasi desa yang memiliki permasalahan menyangkut makna kerja petani. Responden ditentukan oleh mahasiswa sendiri.
Pengertian Model Bisnis
Posted Juli 23, 2011
on:Model bisnis adalah merencanakan bagaimana sebuah organisasi Pertanyaannya kini, apakah model bisnis ini hanya berlaku bagi institusi atau organisasi yang hanya bertujuan untuk mencari keuntungan? (Abeng, 2006).
Pada dasarnya, setiap organisasi hadir untuk menciptakan nilai (value) bagi siapa pun yang memiliki kepentingan terhadap institusi yang bersangkutan (Abeng, 2006).
Sedangkan dalam batasan lainnya, organisasi merupakan sistem kegiatan terkoordinasi dari kelompok orang yang bekerja sama mengarah pada tujuan bersama di bawah kewenangan dan kepemimpinan (Kartono, 2008).
Setiap bisnis atau organisasi, tidak terkecuali yang diperani oleh lembaga nirlaba ataupun birokrasi pemerintah, menyelenggarakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan (costumer). Oleh karena itu setiap organisasi harus jelas siapa pelanggannya agar supaya pemenuhan kebutuhan berdasarkan konsep nilai yang ditentukan oleh pelanggan, bukan oleh produsen (Abeng, 2006).
Analisis Data Ilmu Usahatani
Posted Juni 16, 2011
on:Untuk mengolah data, perlu diketahui beberapa analisa, baik analisa pendapatan maupun analisa biaya yang dapat membantu kita memperoleh hasil perhitungan yang menggambarkan produksi dari hasil pertanian responden.
Nilai Penyusutan Alat (NPA), merupakan nilai yang terdapat pada suatu alat dengan melihat harga awal dari barang tersebut, harga akhir, lama pemakaian, dan jumlah barang tersebut.
Biaya Penyusutan Alat (BPA), merupakan biaya yang terdapat pada suatu alat dengan melihat nilai produksi cabang usahatani, total nilai produksi dan nilai penyusutan alat. Baca entri selengkapnya »